Salah Jurusan Kuliah : Tips Untuk Mahasiswa – Perasaan salah jurusan saat kuliah memang sangat tidak menyenangkan. Namun tetap tenang, karena ada beberapa cara mudah untuk tetap bangkit dan meraih kesuksesan.
Salah jurusan kuliah seringkali memiliki banyak ciri. Misalnya, Kamu memilih jurusan kuliah karena disuruh orang tua, kamu memilih jurusan kuliah karena hubungan dengan teman, atau kamu tidak semangat mengikuti kuliah. Hal ini yang menjadi penyebab 80% mahasiswa Indonesia tidak bekerja sesuai dengan jurusannya.
Sebelum kami memberi tips untuk kamu, perlu diketahui penyebab mengapa kamu bisa sampai Salah Jurusan Kuliah :
1. Tujuannya bisa Berubah
Jika sebelumnya seorang siswa sekolah menengah atas atau sekolah menengah pertama menyukai fisika dan memutuskan untuk belajar fisika di universitas, tujuannya dapat berubah. Mungkin dia memutuskan untuk mempelajari administrasi bisnis atau bidang studi lain selama studinya.
Tujuan yang berubah itu wajar, karena setiap orang berkembang dan belajar banyak dari waktu ke waktu. Apalagi di sekolah, cara pandangnya masih terbatas dan bisa berubah seiring dengan pengalaman dan ilmu yang dipelajari.
2. Jurusan Kuliah tidak memberikan Program Magang
Tujuan pelatihan akademik seperti Sarjana adalah studi tentang masalah teori dan fundamental dari disiplin ilmu. Oleh karena itu, kamu biasanya tidak mendapatkan keterampilan atau kemampuan praktis yang dapat langsung kamu terapkan dalam bekerja sebagai profesional.
Namun, soft skill yang dipelajari di perguruan tinggi, seperti keterampilan pemecahan masalah, komunikasi atau kepemimpinan, akan sangat berguna nantinya dalam karir kamu.
3. Perkembangan dunia kerja yang sangat cepat
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia kerja juga berubah secara cepat. Menurut hasil studi Future of Jobs 2020 oleh World Economic Forum, banyak pekerjaan akan hilang dan digantikan oleh robot di tahun 2030 mendatang. Bahkan pekerjaan seperti Entry Clerks dan Executive Secretarie.
Kemudian pekerjaan yang mulai naik, misalnya Digital Marketing and Strategy Specialist dan Big Data Specialist. Mahasiswa seharusnya tidak hanya fokus pada hard skill saja. Kamu dapat mempelajari beberapa bidang lain untuk memperluas keterampilan kamu.
Baca Juga : 9 Jenis Pekerjaan ini akan Hilang di Tahun 2030
Apakah salah satu diantara ini menjadi penyebab kamu Salah Jurusan Kuliah? Jika iya, kami akan memberi tips untuk kamu yang sudah terlanjut Salah Jurusan Kuliah.
1. Cobalah untuk menikmati proses Perkuliahan
Tidak mudah memaksakan diri untuk mempelajari hal-hal yang tidak kamu sukai. Namun, cobalah untuk menikmati proses perkuliahan dengan melihat hal-hal menarik yang mungkin selama ini tidak kamu sadari. Misalnya, jika kamu berada di universitas, kamu dapat berbicara dengan teman yang lucu atau cara mengajar profesor untuk menjadi lucu.
2. Mengikut Kursus
Salah jurusan bukan berarti kamu tidak bisa mencapai impianmu yang sebenarnya. Karena kamu masih bisa mempelajari hal-hal yang kamu sukai dengan mengikuti kelas atau berlatih. Misalnya, jika kamu terpaksa belajar ekonomi padahal sangat tertarik dengan coding, kamu bisa mengambil kursus coding di Koding Akademi. Sehingga bisa jadi nanti setelah lulus kuliah kamu akan bekerja di perusahaan impian kamu di bidang yang tidak sesuai dengan bidang studi kamu.
3. Cari tahu tentang prospek pekerjaan
Melihat prospek kerja menjadi salah satu hal yang harus dilakukan jika merasa berada di Jurusan yang salah. Karena bisa saja prospek karir di Jurusan kamu saat ini sesuai dengan yang kamu impikan. Misalnya, jika kamu ingin belajar coding tetapi terpaksa atau tidak sengaja belajar akuntansi, kamu bisa menjadi Programmer yang nantinya akan mendapatkan Project untuk membuat Aplikasi Sistem Akuntasi. Dengan demikian, ilmu yang diperoleh selama kursus dapat dimanfaatkan lebih lanjut.
4. Mengikuti Coding Bootcamp dari Koding Akademi
Saat ini Coding Bootcamp menjadi tren dikalangan para penjadi kerja. Coding Bootcamp adalah dimana kamu belajar Coding dengan standar industri kerja dalam waktu yang singkat. Saat ini Koding Akademi membuka kelas Bootcamp untuk Data Analyst dan Full-Stack Web Developer. 2 Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang populer yang sangat dibutuhkan di Industri 4.0. Jika kamu tertarik mengikuti Coding Bootcamp dari Koding Akademi kamu bisa masuk melalui link ini ya.
Coding Bootcamp dari Koding Akademi
Semoga dengan Tips ini dapat membantu kamu untuk menemukan solusi dari Salah Jurusan Kuliahmu ini ya!
-
Bootcamp Data AnalystRp10,500,000.00
-
Web Design dengan HTML5, CSS, JavascriptRp2,945,000.00
-
Web Programming PHP, MYSQLRp3,750,000.00