Setup Menus in Admin Panel

  • No products in the cart.

Pekerjaan yang Bakal Hilang dan Muncul karena AI

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), dunia kerja mengalami transformasi signifikan. Beberapa jenis pekerjaan mengalami penurunan permintaan, sementara jenis pekerjaan baru yang memanfaatkan kemampuan AI muncul dan berkembang. Artikel ini akan membahas pekerjaan yang berkurang permintaannya serta pekerjaan baru yang muncul sebagai dampak dari perkembangan AI.

Pekerjaan yang Hilang karena AI

1. Pekerjaan Rutin dan Manual

Pekerjaan yang bersifat rutin dan manual seperti pengolahan data, pemantauan mesin di pabrik, dan proses assembly line semakin terancam oleh otomatisasi yang diperkuat AI. Sistem AI dapat melakukan tugas-tugas ini dengan lebih efisien dan konsisten daripada manusia, mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia di bidang ini.

2. Pekerjaan Administratif

Tugas-tugas administratif seperti entri data, pengarsipan, dan pemrosesan formulir juga semakin tergantikan oleh AI. Kemampuan AI dalam memproses informasi dengan cepat dan akurat mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia untuk pekerjaan-pekerjaan ini.

3. Pekerjaan Call Center

Sistem AI yang canggih dapat memahami pertanyaan pelanggan, memberikan respons cepat, dan mengarahkan panggilan tanpa intervensi manusia. Hal ini mengurangi permintaan untuk operator call center tradisional.

4. Pekerjaan Transportasi

Perkembangan kendaraan otonom seperti mobil dan truk tanpa pengemudi dapat mengurangi permintaan untuk pekerjaan sebagai pengemudi.

Baca Juga: 9 Jenis Pekerjaan ini akan Hilang di Tahun 2030

Pekerjaan Baru yang Muncul karena AI

Pekerjaan AI

1. Spesialis AI dan Data

Permintaan akan ahli dalam pengembangan AI, machine learning, dan analisis data terus meningkat. Mereka bertanggung jawab untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengelola solusi AI yang kompleks.

2. Pengembang Software AI

Profesi ini mencakup pengembangan algoritma AI, neural networks, dan sistem cerdas lainnya. Pengembang AI bekerja pada aplikasi dari berbagai industri untuk meningkatkan efisiensi dan otomatisasi.

3. Pengawas Etika AI

Dengan meningkatnya penggunaan AI dalam pengambilan keputusan, ada permintaan untuk ahli yang memastikan bahwa penggunaan AI tetap berada dalam batas etika dan hukum yang ditetapkan.

4. Ahli Keamanan Cyber AI

Spesialis ini bertanggung jawab untuk mengamankan sistem AI dari ancaman cyber, memastikan data yang diproses dan dihasilkan oleh AI tetap terlindungi.

5. Analis Prediktif

Analis ini menggunakan AI untuk menganalisis tren dan pola dalam data guna memberikan wawasan bisnis yang berharga kepada perusahaan.

6. Pengembang Aplikasi Kecerdasan Buatan

Profesi ini melibatkan pengembangan aplikasi yang mengintegrasikan teknologi AI untuk memecahkan masalah dalam berbagai industri.

Kesimpulan

Transformasi oleh kecerdasan buatan tidak hanya mengubah cara industri beroperasi, tetapi juga menciptakan peluang baru dalam pasar kerja. Meskipun beberapa pekerjaan tradisional mungkin terancam, ada potensi besar untuk pertumbuhan dalam karir-karir yang membutuhkan keterampilan baru seperti analisis data, pengembangan software AI, dan manajemen teknologi. Pendidikan dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi AI akan menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital ini.

Dengan terus mengikuti perkembangan teknologi dan meningkatkan keterampilan yang relevan, tenaga kerja dapat siap menghadapi perubahan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh kecerdasan buatan.

Source:

Ingin belajar AI? Mulailah dengan Python di Koding Akademi. Daftar sekarang dan kembangkan keterampilan Anda!

Koding Akademi 2021. All rights reserved.

You cannot copy content of this page