
Apa Itu Blender?
Blender adalah software 3D open source yang sangat kuat, digunakan secara luas untuk pemodelan 3D, animasi, rendering, pengeditan video, dan bahkan pembuatan game. Karena bersifat gratis dan tanpa biaya lisensi, Blender memberikan kesempatan bagi siapa saja—baik pemula maupun profesional—untuk berkarya dalam dunia visual 3D secara bebas.
Sebagai paket lengkap (suite) untuk produksi konten digital 3D, Blender menyediakan berbagai fitur unggulan seperti:
- Pemodelan (modeling)
- Tekstur dan shading
- Rigging dan animasi karakter
- Pencahayaan (lighting)
- Rendering (Eevee & Cycles)
- Penyuntingan video (Video Sequence Editor)
- Motion tracking
- Simulasi fisika dan partikel
- Python scripting dan integrasi game engine
Sejarah Singkat Blender
Blender pertama kali dikembangkan oleh Ton Roosendaal pada tahun 1994 sebagai alat in-house untuk studio animasinya, NeoGeo. Pada tahun 2002, Blender resmi menjadi proyek open source di bawah naungan Blender Foundation, yang hingga kini terus mendorong inovasi dan aksesibilitas dalam dunia software 3D.
Lisensi dan Hak Cipta
Blender dirilis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang artinya:
- Gratis digunakan tanpa batasan.
- Kode sumber dapat diubah, dibagikan, dan dikembangkan lebih lanjut oleh siapa saja.
- Hasil karya yang dibuat dengan Blender sepenuhnya menjadi milik pengguna, dan bebas dipakai secara komersial.
Dengan lisensi ini, Blender menjadi pilihan ideal untuk individu dan studio yang mencari solusi profesional tanpa biaya besar.
Persyaratan Sistem
Blender tersedia untuk Windows, macOS, dan Linux, serta terus dioptimalkan untuk berbagai perangkat keras modern.
Persyaratan Minimum:
- CPU: 64-bit quad-core dengan dukungan SSE2
- RAM: Minimal 8 GB
- GPU: OpenGL 3.3 atau lebih tinggi, 2 GB VRAM minimum
- Resolusi Layar: 1920×1080
- Perangkat Input: Mouse, trackpad, atau stylus tablet
Untuk performa maksimal, disarankan menggunakan komputer dengan prosesor cepat, GPU kelas atas, dan RAM minimal 16 GB.
Antarmuka dan Tata Letak
Blender memiliki antarmuka yang sepenuhnya dapat dikustomisasi, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan area kerja sesuai alur kerja pribadi. Setiap jendela dapat diubah menjadi editor yang berbeda, seperti viewport 3D, timeline, shader editor, atau text editor.
Fleksibilitas ini membuat Blender cocok untuk berbagai gaya produksi—dari pembuatan film animasi hingga pengembangan game indie.
Fitur Utama Blender
Beberapa fitur unggulan Blender yang paling banyak digunakan antara lain:
- Modelling: Sculpting, extrude, bevel, dan mesh editing
- Animation: Keyframe, bone system, rigging, dan non-linear animation
- Rendering: Eevee (real-time) dan Cycles (ray-traced)
- Compositing: Node-based compositing dan post-processing
- Video Editing: Timeline editor, sound mixing, dan cut tools
- Add-on Support: Blender mendukung ekstensi yang dibuat komunitas atau pengembang sendiri
Blender juga kompatibel dengan pipeline industri seperti USD, FBX, OBJ, dan Alembic.
Kesimpulan
Blender adalah solusi 3D lengkap yang sangat powerful dan sepenuhnya gratis. Dengan fitur profesional, dukungan komunitas global, serta lisensi open source yang fleksibel, Blender menjadi pilihan utama bagi seniman digital, animator, arsitek, dan pengembang game. Bagi Anda yang ingin memulai atau memperdalam keterampilan dalam dunia 3D, Blender adalah alat yang wajib dikuasai.
Baca juga: 4 Rekomendasi Laptop 6 Jutaan Untuk Coding
Siap menguasai Blender? Daftar sekarang di Koding Akademi dan mulailah petualangan 3D Anda!
Sumber: All3DP
-
Blender-Basic 3D Model PolygonRp700,000.00